Selasa, 26 Maret 2013

Bayar Zakat untuk Orang yang Berhutang, Bolehkah ?

Pertanyaan:
Bismillah. Afwan, Ustadz saya mau tanya bagaimana ilmunya. Saya mempunyai teman, dia berhutang dan sekarang tidak mampu membayarnya. Keadaannya sangat miskin. kami berencana membebaskan hutang tersebut dengan niat membayar zakat, boleh atau tidak, Ustadz? jazaakallahu khairan (Hamba Allah)

Dijawab oleh Ustadz Qomar Su’aidi


Alhamdulillah. Apa yang lakukan sangat bagus. Orang yang terlilit hutang disebut Gharim. Dia termasuk salah satu golongan yang berhak menerima zakat, sebagaimana disebutkan oleh Firman allah subhanahu wata’ala;
“Sebagaimana zakat-zakat itu hanyalah untuk, orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengarus zakat, para muallaf yang dibujuk  hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang telah diwajibkan  oleh Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
(QS At-Taubah: 60)


Semoga Allah subhanahu wata’ala melimpahkan pahala yang banyak kepada saudara dan memudahkan segala urusan kita semua.

Sumber : http://catatanmms.wordpress.com/ kutip dari Majalah QONITAH edisi perdana hal 108, edisi 01/vol01/1434H-2013M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar