Kamis, 20 Desember 2012

Khadijah binti Khuwailid RA ^^ [2]

Bismillahirahmanirahim

Mari kita lanjutkan tentang idola kita seorang istri Rasulullah SAW yaitu Khadijah binti Khuwailid RA.
Alhamdulillah kita sebagai Muslimah perlu mencontoh seorang wanita yaitu seorang istri dari Rasulullah yang setiap harinya melakukan kegiatan-kegiatan ibadahnya sesuai bimbingan dari Rasulullah SAW secara langsung.

Mari kita ambil pelajaran dari seorang istri Rasulullah SAW yaitu Khadijah binti Khuwailid RA, sehingga kita dapat melakukan sesuatu sesuai ilmu yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW tanpa dikurangi maupun ditambahkan.

Rasulullah SAW bersabda :“Khadijah beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar, dia membenarkan aku ketika orang-orang mendustakan dan dia menolongku dengan hartanya ketika orang-orang tidak memberiku apa-apa.”

Ketika Jibril A.S datang kepada Rasulullah SAW, dia berkata :“Wahai, Rasulullah, inilah Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan makanan atau minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Tuhannya dan aku, dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di syurga dari mutiara yang tiada keributan di dalamnya dan tidak ada kepayahan.” [HR. Bukhari dalam "Fadhaail Ashhaabin Nabi SAW. Imam Adz-Dzahabi berkata :"Keshahihannya telah disepakati."]

Apabila kita membaca hadist diatas, bahwasanya Khadijah binti Khuwailid RA seorang istri yang sangat patuh terhadap suaminya Rasulullah SAW dalam keadaan yang suka dan duka. Maka kita para Muslimah perlu mencontoh dari seorang Khadijah dalam kepatuhan terhadap suami. Patuh disini, patuh dalam kegiatan-kegiatan untuk berdakwah yang diniatkan hanya untuk ALLAH SWT, bukan patuh dalam kegiatan-kegiatan yang maksiat terhadap ALLAH SWT.

Rasulullah SAW bersabda :”Khadijah beriman kepadaku ketika orang- orang mengingkari. Dia membenarkan aku ketika orang-orang mendustakan. Dan dia memberikan hartanya kepadaku ketika orang-orang tidak memberiku apa-apa. Allah mengurniakan  aku anak darinya dan mengharamkan bagiku anak dari selain dia.” [HR. Imam Ahmad dalam "Musnad"-nya, 6/118]

Khadijah binti Khuwailid RA adalah seorang yang menjaga kehormatan dirinya, selama Khadijah binti Khuwailid RA menjadi seorang janda karena ditinggal meninggal oleh suaminya. Khadijah binti Khuwailid RA sangat menjaga kehormatan hingga menikah oleh Rasulullah SAW. Selama menjadi janda, Khadijah binti Khuwailid RA fokus menjaga, membimbing, dan mendidik anak-anaknya dari suaminya yang dahulu.

Khadijah binti Khuwailid RA merupakan seseorang pengusaha. Harta dari usahanya keseluruhannya untuk dakwah Rasulullah SAW. Sehingga hartanya selalu berlimpah untuk kehidupannya. Bahwasanya bagi Muslimah dipersilahkan untuk membuka bisnis dan menjadi seorang pengusaha dengan suaminya. Tak lupa harta yang dihasilkan di zakatkan untuk orang-orang yang membutuhkan, apabila bisa dikeluarkan untuk dakwah bersama suami atau rekan-rekan usahanya.

Inilah beberapa yang bisa kita ambil pelajaran dari seorang Khadijah binti Khuwailid RA, semoga kita para Muslimah bisa mengikutinya. Jalani hidup kita sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah. Ikutilah ulama-ulama salaf.
Semoga bermanfaat. ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar